Sejarah Perkembangan Demokrasi
Sejarah
Perkembangan Demokrasi
[ Sejarah demokrasià 2500 tylà Yunani
Ø Kleistenes (508 SM)
Ø Solon (600 SM)
[ Demokrasi Yunanià respons kediktatoran Monarki Yunani Kuno
[ Bentuknyaà demokrasi langsung (direct democracy)
[ Demokrasi Yunani dan Eropa hilang memasuki abad
pertengahan (600-1400 M)
[ Demokrasi muncul kembali pada abad 18
[ Bentuknyaà demokrasi tidak langsung (representative democracy) à berpaham individualisme liberalisme
[ Magna Charta 1215, Revolusi Amerika 1776 dan Revolusi
Perancis 1789 menandai lahirnya
demokrasi modern di Eropa
[ Demokrasi liberal dan demokrasi rakyat
Gelombang Demokratisasi
q Sistem Demokrasi mulai diterima oleh masyarakat dunia
ketika Samuel P. Huntington mengajukan tesis demokratisasi gelombang ketiga (democracy’s
third wave)
q Gelombang pertama, berakar dari revolusi Perancis
dan revolusi Amerika Serikat, namun kemunculan lembaga-lembaga demokrasi
nasional yang merupakan fenomena abad ke 19. Dalam abad itu ,
lembaga-lembaga demokrasi di sejumlah besar negeri berkembang secara
berangsur-angsur sehinga sulit serta subjektif dalam menyebut suatu waktu
tertentu di mana setelah titik waktu itu system politiknya diangap
demokratis.
q Gelombang kedua, sebuah gelombang demokratisasi
yang pendek mulai muncul pada masa perang dunia II. Pendudukan sekutu
mendorong lahirnya lembaga-lembaga demokratis di Jerman Barat, Italia, Austria,
Jepang dan Korea, sementara tekanan Soviet mematikan demokrasi yang baru lahir
di Cekoslowakia dan Hongaria, pada dasa warsa 1940-an dan awal dasa
warsa 1950-an Turki dan Yunani bergerak kearah demokrasi.
q Gelombang ketiga, demokratisasi dalam masa 15
tahun setelah berakhirnya pemerintahan diktator Portugal pada tahun 1974, pada
sekitar 30 Negara di Eropa, Asia dan Amerika Latin rezim rezim demokratis
mengantikan rezim-rezim otoriter. Di negara negera lain berlangsung
liberalisasi yang cukup berarti dalam rezim otoriter, di negeri lain ada
gerakan-gerakan yang mendorong pertumbuhan demokrasi yang memperoleh kekuatan
dan legitimasi .
Faktor Utama
Ø Hilangnya
legitimasi rezim otoriter dan diterimanya nilai-nilai demokrasi
Ø Pertumbuhan
ekonomi global (1960-an)à mengangkat standar hidup, peningkatan
mutu pendidikan, dan bertambahnya kelas menengah
Ø Pergeseran
doktrin Gereja Katolik
Ø Perubahan
kebijakan dari para pemimpin Eropa,
Amerika Serikat, dan Uni soviet
Ø Efek
demonstrasi yang semakin membesar dalam transisi menuju demokratisasi
Transisi menuju Demokrasi
*
Berakhirnya
rezim otoriter
*
Dibangunnya
rezim demokratis.
*
Konsolidasi
rezim demokratis.
Komentar
Posting Komentar