Apakah Indonesia sudah termasuk negara demokratis
Demokrasi
mungkin kata yang tidak asing lagi bagi kita, bahkan mereka yang masih
kecilpun sering mengucapkan kata ini jika di antara mereka terdapat
perbedaan pendapat. Tidak sedikit dari kita yang mengatakan bahwa
dihargainya perbedaan pendapat, perbedaan agama , kebebasan individu dan
lain sebagainya sudah menjadi indikasi bahwa Negara tersebut adalah
Negara demokrasi, tanpa menelusuri demokrasi yang bagaimanakah Indonesia
ini. Menurut survey nasional tim asia foundation tahun 2000 memberi
indikasi bahwa sekitar 60% dari sampel nasional penduduk warga Negara
Indonesia belum memahami konsep, prinsip, dan proses demokrasi secara
utuh.
Lalu
demokrasi yang bagaimanakah Indonesia ini , ala Polybioskah ? atau
Indonesia sudah bangga dengan demokrasi ala Aristotelesnya ?
Sebelum
memberi kesimpulan mengenai demokrasi ala siapakah Indonesia ini.
terlebih dahulu kita harus mengetahui apa yang menjadi indikator Negara
tersebut dikatakan Demokrasi yang baik dan bagaimanapula fakta yang
terjadi dilapangan.
Amien
Rais mengemukakan bahwa untuk menilai suatu Negara itu Demokratis atau
tidak diantaranya adalah persamaan kedudukan di depan hukum, distribusi
pendapatan secara adil, kesempatan untuk memperoleh pendidikan,
kebebasan berpendapat, kebebasan pers, kebebasan berkumpul dan kebebasan
beragama, dan lain sebagainya. Dilihat dari teorinya, Demokrasi adalah
bentuk Negara yang sangat diidam-idamkan masyarakat Indonesia . Namun
haruskah masyarakat indonesia bangga dengan fakta bahwa 31, 02%
masyarakat Indonesia di tahun 2010 masih dibawah garis kemiskinan
itukah yang disebut distribusi pendapatan yang adil? Fakta bahwa Hukum
Indonesia seperti SpiderWeb (jaring
laba-laba) yang kuat menjaring rakyat kecil tetapi lemah dalam
menjaring orang-orang yang kuat, itukah yang dinamakan persamaan
kedudukan didepan hukum?fakta bahwa masih banyaknya anak-anak Indonesia
tidak dapat mengenyam dunia pendidikan, itukah yang dinamakan persamaan
kesempatan untuk memperoleh pendidikan? Fakta bahwa betapa
menjijikannya tingkah salah satu wakil rakyat kita yang menonton adegan
yang tidak senonoh disaat rapat Paripurna. Masih banyak fakta-fakta
lain yang membuktikan bahwa rakyat Indonesia bulumlah dapat dikatakan
sejahtera.
Lalu
Demokrasikah Indonesia? Jawabannya iya, Indonesia adalah nagara
Demokrasi ala Aristoteles yakni Negara yang pemerintahannya dipegang
atas nama rakyat, tetapi sifat pemerintahannya jelek, karena
pemerintahan hanya ditujukan intuk kepentingan sipemegang kekuasaan
saja.
Bagi Pemerintah, Demokrasi bukan lah hanya sekedar pemilihan umum yang bebas dan fair,
adanya hak untuk menjadi calon suatu jabatan, dan adanya hak dipilih dan
memilih saja. Pemerintah semestinya belum dapat bangga dengan kinerja
pemerintahan saat ini, dengan obral sana sini bahwa Negara kita adalah
Negara demokrasi yang hanya di ukur dari proses pemerintahan saja.
Tetapi kata Demokrasi bisa dimiliki secara utuh oleh bangsa Indonesia
jika tujuan Negara yang terdapat dalan pembukaan UUD 1945 yakni
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa
terlaksana. Tentunya peran pemerintah dalam mewujudkan amanat
Pembukaan UUD 1945 ini sangat dominan demi mewujudkan Negara Demokrasi
yang seutuhnya.
good
BalasHapusHaiii eryn dhiu
BalasHapuskeren banget perspektifnya mas, semangat terus
BalasHapus