Pemanfaatan Tekhnologi Informasi Dan Komunikasi Berorientasi Mengaktualisasikan Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Secara Bebas Dan Bertanggung Jawab


TUGAS

Makalah Pemanfaatan Tekhnologi Informasi Dan Komunikasi Berorientasi Mengaktualisasikan Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Secara Bebas Dan Bertanggung Jawab 

Tugas ini untuk memenuhi mata kuliah Komputer Lanjut
Dosen Pengampu: Wijianto, Spd






 


Disusun Oleh :
Bayu Pratama
K6409015


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012


 
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pada era yang serba maju seperti sekarang banyak sekali kita rasakan adanya kemajuan di segala aspek. Salah satunya adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dari perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi itu kita dapat dengan mudah memperoleh berbagai informasi di berbagai belahan dunia.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini sangat membantu untuk mempermudah pekerjaan di segala bidang termasuk di bidang pendidikan. Di Indonesia sendiri teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang apalagi untuk bidang pendidikan contohnya seperti pembelajaran berbasis internet. Banyak penerus bangsa kita yang memanfaatkan kemudahan yang diperoleh dari internet. Hal yang seperti ini dapat mempermudah kita dalam memperoleh informasi untuk masa depan, masa kini, bahkan di masa lampau.
Kebebasan berekspresi dan mengeluarkan pendapat adalah prinsip universal dalam negara demokratis. Negara atau pemerintah menciptakan kondisi yang baik dalam memgeluarang dijamin oleh Kovenan Internasional tentang Hak Sosial, Ekonomi dan Budaya.
Kebebasan untuk berekspresi dan mengeluarkan pendapat adalah prinsip universal di dalam negera demokratis. Dalam perkembangannya, prinsip ini mengilhami perkembangan demokrasi di negara-negara yang berkembang. Bahwa pentingnya menciptakan kondisi baik secara langsung maupun melalui kebijakan politik pemerintah/negara yang menjamin hak publik atas kebebasan berekspresi dan mengeluarkan pendapat
Kemerdekaan berpendapat juga akan menciptakan masyarakat yang demokratis. Budaya demokrasi akan tumbuh bila suasana hati rakyat bebas mengemukakan pendapatnya. Namun kebebasan tersebut haruslah sebuah kebebasan yang bertanggung jawab. Ukurannya adalah kemajuan masyarakat dan terjaganya rasa persatuan, serta moralitas sosial yang dibangun oleh masyarakat tersebut. Dengan demikian, kemerdekaan berpendapat merupakan hal yang penting untuk dipahami apabila negara yang dibentuk bertumpu pada kepentingan rakyat.


B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang di atas adalah ; Bagaimana cara yang efektif dan efisien dalam memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran PKN yang berorientasi pada kompetensi dasar mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab?




BAB II
PEMBAHASAN

Penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran PKN misalnya menggunakan media TIK seperti LCD didalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Karena tidak dapat dipungkiri lagi di era globalisasi seperti ini setiap siswa dituntut untuk bisa menggunakan perangkat teknologi yang ada agar tidak menjadi manusia yang gaptek atau gagap teknologi. Siswa diharapkan dapat menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif.
Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
TIK diharapkan bisa mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia untuk siap memasuki era masyarakat berbasis pengetahuan. Pengintegrasian TIK ke dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan ICT bagi siswa, membangun masyarakat berbasis pengetahuan pada diri siswa, disamping dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran itu sendiri. Secara teoritis TIK memainkan peran yang sangat luar biasa untuk mendukung terjadinya proses belajar  yang memungkinkan siswa dapat terllibat aktif oleh adanya proses belajar yang menarik dan bermakna. Dengan kata lain, TIK memungkinkan pembelajaran dapat disampaikan untuk berbagai modalitas belajar, baik audio, visual, maupun kinestetik. TIK memungkinkan pembelajaran disampaikan secara interaktif dan simulative sehingga memungkinkan siswa belajar secara aktif.
Pendapat secara umum diartikan sebagai buah gagasan atau buah pikiran. Mengemukakan pendapat berarti mengemukakan gagasan atau mengeluarkan pikiran. Dalam kehidupan negara Indonesia, seseorang yang mengemukakan pendapatnya atau pikirannya dijamin secara konstitusional. Hal itu dinyatakan dalam UUD 1945, Pasal 28, bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-Undang.
Lebih lanjut pengertian kemerdekaan mengemukakan pendapat dinyatakan dalam pasal 1 (1) UU No.9 Tahun 1998, bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undang-undang yang mengatur kemerdekaan mengemukakan pendapat antara lain diatur dengan Undang-undang No.9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di Muka Umum. Pengertian di muka umum adalah di hadapan orang banyak atau oarang lain, termasuk tempat yang dapat didatangi dan/ atau dilihat setiap orang.
Dengan adanya makalah tentang mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab diharapkan para siswa dapat berani dan kritis dalam mengemukakan pendapat di depan umum. Sehingga mereka berani berkompetisi di masyarakat kelak. Dengan di hubungkannya dengan PKN maka dalam berpendapat, siswa diharapkan dapat mempraktekan kebebasan pendapat bukannya “keblabasan dalam berpendapat. Hal ini sangatlah riskan untuk diajarkan kepada siswa yang belum dewasa, karena dapat membuat mereka berpendapat secara asal-asalan saja di lingkungan masyarakat nantinya.
Model pembelajaran di atas dapat juga dikatakan sebagai Contextual Teaching and Learning (CTL). Pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan salah pendekatan pembelajaran yang diyakini dapat meningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Pendekatan ini berasumsi bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru harus mengkaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil.
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1.      Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2.      Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3.      Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak NEGATIF dalam proses pendidikan antara lain:
1.      Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2.      Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Media pembelajaran TIK sangat perlu digunakan dalam proses pembelajaran PKN. Hal ini bertujuan agar tujuan dari pembelajaran PKN, yakni menanamkan rasa kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab. melalui penggunaan media TIK dalam pembelajaran PKn tersebut tentunya hal itu dapat membangun kreatifitas siswa dalam belajar, disamping itu siswa dapat menemukan hal-hal baru dalam pembelajaran yang berbasis pada TIK, misalnya dalam penggunaan internet bagi siswa. Jadi disini terjadi perubahan dari guru yang mulanya sebagai mediator dalam proses pembelajaran, sekarang , melalui adanya media TIK tersebut guru hanya sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran.

B.     Saran
Agar tujuan pembelajaran PKN dapat tercapai maka saran penulis yaitu sebagai berikut :
1.      Dibutuhkan suatu keterampilan yang memadai untuk menerapkan hal tersebut. Oleh karena itu guru PKN dituntut untuk dapat meningkatkan kompetensinya sebagai pengajar sekaligus pendidik bagi siswanya.
2.      Dibutuhkan suatu kombinasi yang tepat antara penggunaan metode dan media pembelajaran yang sesuai agar dapat membangun motivasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran PKN.
3.      Dibutuhkan fasilitas yang memadai dalam peningkatan mutu pembelajaran dengan TIK, dengan menyediakan peralatan untuk siswa. Bukannya menuntut siswa untuk membeli.





DAFTAR PUSTAKA







Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 1 PENILAIAN PEMB.PKN 2

Apakah Indonesia sudah termasuk negara demokratis

RESUME BUKU POLITIK PERTAHANAN