hasil wawancara di Mts negeri 1 Surakarta
DAFTAR PERTANYAAN
1. Apa sajakah pedoman yang digunakan guru dalam pembuatan penilaian ?
2. Apa sajakah bentuk tes yang diberikan guru Pkn dalam proses penilaian ? Apa pertimbangannya ?
3. Aspek apa sajakah yang dinilai guru dalam proses penilaian ?
4. Bagaimana pemberian skor terhadap penilaian obyektif ? Sedangkan pada tes uraian apakah ada pembobotan ? Jika ada apa pertimbangannya ?
5. Berapakah capaian KKN (Kriteria Ketuntasan Minimal) di Sekolah ini ? Apakah ada pembelajaran remidi bagi siswa yang belum mencapai KKN ?
6. Bagaimana guru melaksanakan penilaian pendidikan karakter pada mata pelajaran PKn di SMP ? (mohon berikan contoh alat evaluasinya )
7. Berdasarkan penilaian yang dibuat guru, bagaimana hasil belajar siswa ?
8. Bagaimanakah pertimbangan guru dalam menentukan jumlah soal dan alokasi waktu ?
JAWABAN
1. Dalam pembuatan penilaian guru berpedoman pada silabus, RPP dan indikator
2. Dalam tes normatif digunakan tes essay dengan pertimbangan agar siswa belajar dengan sungguh-sungguh karena dalam tes essay apabila siswa tidak belajar sungguh-sungguh mereka kesulitan didalam mengerjakan, lain dengan tes obyektif siswa dapat berspekulasi dalam menulis jawaban.
3. a. Aspek kognitif untuk menilai kemampuan siswa didalam mengingat dan menghafal
b. Aspek afektif untuk menilai sikap atau perilaku siswa
c. Aspek psikomotorik untuk menilai aplikasi atau penerapan dari materi yang diajarkan
4. Pemberian skor terhadap penilaian obyektif diberikan pada waktu tes sumatif, tiap satu nomor yang benar diberi skor 1,75. Pada tes uraian ada pembobotan dengan pertimbangan karena antara soal satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan tingkat kesulitan.
5. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) di MTS
Untuk Mata pelajaran PKn 70 untuk siswa regular , sedangkan untuk siswa non regular 72
KKM ditentukan oleh MGMP, bagi siswa yang belum memenuhi KKM dilaksanakan remidi. Remidi terkadang dilaksanakan dengan pemberian tugas berupa soal-soal tes yang diujikan sebelumnya.
6. Dalam melaksanakan penilaian pendidikan karakter kita mengadakan pengamatan dan tes skala sikap.
Lembar pengamatan
Nama siswa :
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Kedisiplinan
2. Ketertiban
3. Ketaatan dalam beribadah
Dsb.
Lembar skala sikap
Indikator Ya Tidak
1. Saya rajin mengikuti sholat dhuhur berjamaah di sekolah
2. Saya rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler mengaji di sekolah
3. Dsb.
7. Mengenal hasil belajar siswa yang sudah mencapai KKM dan ada yang belum sesuai KKM. Bagi yang belum sesuai KKM dilakukan remidi , yaitu lewat penugasan dengan mengerjakan soal-soal kembali. Soalnya yang digunakan dalam remidi menggunakan soal yang sama, soalnya berbentuk uraian, dengan pertimbangan agar anak rajin belajar . hal ini dimungkinkan agar siswa yang mengikuti remidi mendapatkan nilai di atas KKM, tetapi prosentasinya kecil
8. Pertimbangan guru dalam menentukan jumlah soal dan alokasi waktu adalah dengan melihat kompetensi dasar yang akan diujikan.
1. Apa sajakah pedoman yang digunakan guru dalam pembuatan penilaian ?
2. Apa sajakah bentuk tes yang diberikan guru Pkn dalam proses penilaian ? Apa pertimbangannya ?
3. Aspek apa sajakah yang dinilai guru dalam proses penilaian ?
4. Bagaimana pemberian skor terhadap penilaian obyektif ? Sedangkan pada tes uraian apakah ada pembobotan ? Jika ada apa pertimbangannya ?
5. Berapakah capaian KKN (Kriteria Ketuntasan Minimal) di Sekolah ini ? Apakah ada pembelajaran remidi bagi siswa yang belum mencapai KKN ?
6. Bagaimana guru melaksanakan penilaian pendidikan karakter pada mata pelajaran PKn di SMP ? (mohon berikan contoh alat evaluasinya )
7. Berdasarkan penilaian yang dibuat guru, bagaimana hasil belajar siswa ?
8. Bagaimanakah pertimbangan guru dalam menentukan jumlah soal dan alokasi waktu ?
JAWABAN
1. Dalam pembuatan penilaian guru berpedoman pada silabus, RPP dan indikator
2. Dalam tes normatif digunakan tes essay dengan pertimbangan agar siswa belajar dengan sungguh-sungguh karena dalam tes essay apabila siswa tidak belajar sungguh-sungguh mereka kesulitan didalam mengerjakan, lain dengan tes obyektif siswa dapat berspekulasi dalam menulis jawaban.
3. a. Aspek kognitif untuk menilai kemampuan siswa didalam mengingat dan menghafal
b. Aspek afektif untuk menilai sikap atau perilaku siswa
c. Aspek psikomotorik untuk menilai aplikasi atau penerapan dari materi yang diajarkan
4. Pemberian skor terhadap penilaian obyektif diberikan pada waktu tes sumatif, tiap satu nomor yang benar diberi skor 1,75. Pada tes uraian ada pembobotan dengan pertimbangan karena antara soal satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan tingkat kesulitan.
5. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) di MTS
Untuk Mata pelajaran PKn 70 untuk siswa regular , sedangkan untuk siswa non regular 72
KKM ditentukan oleh MGMP, bagi siswa yang belum memenuhi KKM dilaksanakan remidi. Remidi terkadang dilaksanakan dengan pemberian tugas berupa soal-soal tes yang diujikan sebelumnya.
6. Dalam melaksanakan penilaian pendidikan karakter kita mengadakan pengamatan dan tes skala sikap.
Lembar pengamatan
Nama siswa :
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Kedisiplinan
2. Ketertiban
3. Ketaatan dalam beribadah
Dsb.
Lembar skala sikap
Indikator Ya Tidak
1. Saya rajin mengikuti sholat dhuhur berjamaah di sekolah
2. Saya rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler mengaji di sekolah
3. Dsb.
7. Mengenal hasil belajar siswa yang sudah mencapai KKM dan ada yang belum sesuai KKM. Bagi yang belum sesuai KKM dilakukan remidi , yaitu lewat penugasan dengan mengerjakan soal-soal kembali. Soalnya yang digunakan dalam remidi menggunakan soal yang sama, soalnya berbentuk uraian, dengan pertimbangan agar anak rajin belajar . hal ini dimungkinkan agar siswa yang mengikuti remidi mendapatkan nilai di atas KKM, tetapi prosentasinya kecil
8. Pertimbangan guru dalam menentukan jumlah soal dan alokasi waktu adalah dengan melihat kompetensi dasar yang akan diujikan.
Komentar
Posting Komentar