UK 2 Perencanaan Pembelajaran 2


Mampu mengusulkan rumusan kebijakan publik kepada DPRD tentang larangan prostitusi
  •  Keaktifan anggota kelompok dalam turut merancang kegiatan yang akan dilakukan di lapangan
  • Keaktifan anggota kelompok dalam turut mengumpilkan informasi dari sumber di masyarakat dan dinas sosial melalui wawancara, observasi, kuisioner, dokumen.
  • Keaktifan anggota kelompok dalam turut menyusun rumusan kebijakan publik Larangan Prostitusi
  • Keaktifan anggota kelompok dalam turut mengusulkan kebijakan publik larangan prostitusi ke DPRD
Indikator Kelompok 1
  • siswa  memetakan masalah yang akan diteliti
  • siswa  menentukan tempat lokasi yang akan diteliti tentang prostitusi
  • siswa menentukan instrument apa yang digunakan untuk mengumpulkan informasi
  • siswa menentukan populasi dan sampel penelitian

SKALA PENILAIAN PORTO FOLIO KELOMPOK 1
Skala
Penilaian
Penjelasan
1
Tidak ada keaktifan  siswa dalam merencanakan kegiatan yang akan dilakukan di lapangan
2
Ada keaktifan siswa dalam  memetakan masalah yang akan diteliti
3
Ada keaktifan siswa dalam memetakan masalah yang akan diteliti, dan menentukan tempat lokasi yang akan diteliti tentang prostitusi.
4
Ada keaktifan siswa dalam memetakan masalah yang akan diteliti, menentukan tempat lokasi yang akan diteliti tentang prostitusi dan dalam siswa menentukan instrument apa yang digunakan untuk mengumpulkan informasi
5
Ada keaktifan siswa dalam memetakan masalah yang akan diteliti, menentukan tempat lokasi yang akan diteliti tentang prostitusi, menentukan instrument apa yang digunakan untuk mengumpulkan informasi, dan menentukan populasi dan sampel penelitian

Indikator Kelompok 2
  • Siswa mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui wawancara kepada masyarakat pekerja seks komersial dan dinas sosial
  • siswa ikut mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui observasi kepada masyarakat pekerja seks komersial dan dinas sosial
  • siswa ikut mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui kuisioner  kepada masyarakat.
  • siswa ikut mengumpulkan informasi mengenai prostitusi dengan mencari data atau dokumen di dinas sosial

SKALA PENILAIAN PORTO FOLIO KELOMPOK 2
Skala Penilaian
Penjelasan
1
Tidak ada keaktifan siswa dalam mengumpulkan informasi dari sumber di masyarakat dan dinas sosial baik melalui wawancara, observasi, kuisioner, dan dokumen.
2
Ada keaktifan siswa dalam  mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui wawancara kepada masyarakat pekerja seks komersial dan dinas sosial
3
Ada keaktifan siswa dalam  mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui wawancara kepada masyarakat pekerja seks komersial dan dinas sosial dan ikut mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui observasi kepada masyarakat pekerja seks komersial dan dinas sosial
4
Ada keaktifan siswa dalam  mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui wawancara kepada masyarakat pekerja seks komersial dan dinas sosial, ikut mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui observasi kepada masyarakat pekerja seks komersial dan dinas sosial dan mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui kuisioner  kepada masyarakat.
5
Ada keaktifan siswa dalam  mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui wawancara kepada masyarakat pekerja seks komersial dan dinas sosial, ikut mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui observasi kepada masyarakat pekerja seks komersial dan dinas sosial,  mengumpulkan informasi mengenai prostitusi melalui kuisioner  kepada masyarakat dan mengumpulkan informasi mengenai prostitusi dengan mencari data atau dokumen di dinas sosial



Indikator Kelompok 3
  • Siswa menyusun rumusan kebijakan publik larangan prostitusi berdasarkan informasi yang didapat melalui hasil wawancara
  • siswa menyusun rumusan kebijakan publik larangan prostitusi berdasarkan informasi yang didapat melalui hasil observasi
  • Siswa menyusun rumusan kebijakan publik larangan prostitusi berdasarkan informasi yang didapat melalui hasil kuisioner yang telah diberikan
  • siswa menyusun rumusan kebijakan publik larangan prostitusi berdasarkan informasi yang didapat melalui data – data atau dokumen yang didapat

SKALA PENILAIAN PORTO FOLIO KELOMPOK 3
Skala
Penilaian
Penjelasan
1
Tidak ada keaktifan siswa dalam  menyusun rumusan kebijakan publik Larangan Prostitusi
2
Ada keaktifan siswa dalam  menyusun rumusan kebijakan publik larangan prostitusi berdasarkan informasi yang didapat melalui hasil wawancara
3
Ada keaktifan siswa dalam  menyusun rumusan kebijakan publik larangan prostitusi berdasarkan informasi yang didapat melalui hasil wawancara dan berdasarkan informasi yang didapat melalui hasil observasi.
4
Ada keaktifan siswa dalam  menyusun rumusan kebijakan publik larangan prostitusi berdasarkan informasi yang didapat melalui hasil wawancara, berdasarkan informasi yang didapat melalui hasil observasi dan hasil kuisioner yang telah diberikan.
5
Ada keaktifan siswa dalam  menyusun rumusan kebijakan publik larangan prostitusi berdasarkan informasi yang didapat melalui hasil wawancara, berdasarkan informasi yang didapat melalui hasil observasi , hasil kuisioner yang telah diberikan dan berdasarkan informasi yang didapat melalui data – data atau dokumen yang didapat.

Indikator Kelompok  4
  • siswa menyampaikan tentang latar belakang masalah kebijakan publik larangan prostitusi ke DPRD
  • siswa menyampaikan hasil pembahasan hasil penelitian tentang rancangan perda  larangan prostitusi ke DPRD
  • siswa mengusulkan agar DPRD membuat Perda tentang larangan prostitusi
  • siswa mengusulkan agar pemerintah memberi solusi dengan memberi pembekalan ketrampilan kepada para PSK agar tidak terjun lagi ke dunia prostitusi.



SKALA PENILAIAN PORTO FOLIO KELOMPOK 4
Skala
Penilaian
Penjelasan
1
Tidak ada siswa yang ikut menyampaikan kebijakan publik larangan prostitusi ke DPRD
2
Ada keaktifan siswa dalam menyampaikan tentang latar belakang masalah kebijakan publik larangan prostitusi ke DPRD
3
Ada keaktifan siswa dalam menyampaikan tentang latar belakang masalah kebijakan publik larangan prostitusi ke DPRD dan menyampaikan hasil pembahasan hasil penelitian tentang rancangan perda  larangan prostitusi ke DPRD
4
Ada keaktifan siswa dalam menyampaikan tentang latar belakang masalah kebijakan publik larangan prostitusi ke DPRD, menyampaikan hasil pembahasan hasil penelitian tentang rancangan perda  larangan prostitusi ke DPRD dan mengusulkan agar DPRD membuat Perda tentang larangan prostitusi
5
Ada keaktifan siswa dalam menyampaikan tentang latar belakang masalah kebijakan publik larangan prostitusi ke DPRD, menyampaikan hasil pembahasan hasil penelitian tentang rancangan perda  larangan prostitusi ke DPRD, mengusulkan agar DPRD membuat Perda tentang larangan prostitusi dan mengusulkan agar pemerintah memberi solusi dengan memberi pembekalan ketrampilan kepada para PSK agar tidak terjun lagi ke dunia prostitusi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 1 PENILAIAN PEMB.PKN 2

1.       Apa sajakah pedoman yang digunakan oleh guru PKN di MTS 1 Surakarta dalam pembuatan evaluasi pembelajaran PKN ? ·          Jawaban guru : Dalam membuat evaluasi pembelajaran PKN guru di MTS 1 berpedoman pada silabus, RPP dan indikator ·          Jawaban saya : Menurut saya pedoman guru di MTS Negeri 1 Surakarta dalam pembuatan evaluasi pembelajaran PKN adalah dengan silabus, RPP, dan indikator-indikator yang ada. Selain itu dalam evaluasi pembelajaran. Jawaban Guru PKn tersebut sudah benar, tapi kurang lengkap. Seharusnya dalam pembuatan evaluasi pembelajaran adalah Kurikulum, SK, KD, indikator, materi yang disesuaikan dengan SILABUS dan RPP. 2.       Apa sajakah bentuk tes yang diberikan oleh guru PKN di MTS 1 Surakarta dalam proses pembelajaran PKN? ·          Jawaban guru : Dalam tes normatif digunakan tes essay dengan pertimbangan agar siswa belajar dengan sungguh-sungguh karena dalam tes essay apabila siswa tidak belajar sungguh-sungguh mereka kesulitan
Baca selengkapnya

Apakah Indonesia sudah termasuk negara demokratis

Demokrasi mungkin kata yang tidak asing lagi bagi kita, bahkan mereka yang masih  kecilpun sering mengucapkan kata ini jika di antara mereka terdapat perbedaan  pendapat. Tidak sedikit dari kita yang mengatakan bahwa dihargainya perbedaan pendapat, perbedaan agama , kebebasan individu dan lain sebagainya sudah menjadi indikasi bahwa Negara tersebut adalah Negara demokrasi, tanpa menelusuri demokrasi yang bagaimanakah Indonesia ini. Menurut survey nasional tim asia foundation tahun 2000 memberi indikasi bahwa sekitar 60% dari sampel nasional penduduk warga Negara Indonesia belum memahami konsep, prinsip, dan proses demokrasi secara utuh. Lalu demokrasi yang bagaimanakah Indonesia ini , ala Polybioskah ? atau Indonesia sudah bangga dengan demokrasi ala Aristotelesnya ? Sebelum memberi kesimpulan mengenai demokrasi ala siapakah Indonesia ini. terlebih dahulu kita harus mengetahui apa yang menjadi indikator Negara tersebut dikatakan Demokrasi yang baik dan bagaima
Baca selengkapnya

RESUME BUKU POLITIK PERTAHANAN

Judul Buku    : ILMU KEWIRAAN Penyusun       : PUSAT STUDI KEWIRAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Penerbit         : LEMBAGA PENERBITAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA, : dan Penerbit Karya Anda Jl. Praban No. 53 Surabaya Tahun             : 1986 BAGIAN PERTAMA PENGANTAR KULIAH KEWIRAAN PENGANTAR PENDIDIKAN KEWIRAAN (Bagian Pertama) BAB I PENDAHULUAN Peningkatan kesejahteraan nasional menghendaki adanya konsepsi yang tepat dan pelaksanaan konsepsi tersebut secara sungguh-sungguh. Untuk membuat konsepsi yang tepat tentu diperlukan kemampuan berfikir ilmiah. Tetapi konsepsi yang tepat lebih menuntut adanya arah yang sesuai dengan perjuangan bangsa. Karena itu para konseptor di berbagai bidang kehidupan harus sekaligus merupakan orang-orang yang mempunyai motivasi yang tinggi terhadap perjuangan bangsa, mengenal arah perjuangan yang harus diwujudkan dalam bidangnya dan mempunyai kemahiran ilmiah. Pendidikan kewiraan juga penting untuk menyadarkan para mahasiswa calon pemimpin, bah
Baca selengkapnya